Ibu Patah Tangan, Anak Tewas di Tempat

Ditabrak Gran Max KOTA MANNA, BE – Warga Jalan Kolonel Berlian, Kelurahan Kota Medan, Kota Manna kemarin pagi sekitar pukul 02.00 WIB dikejutkan dengan suara benturan keras. Ternyata suara tersebut berasal dari benturan satu unit mobil Daihatsu Grand Max BD 9831 AQ yang menabrak seorang ibu yang berjalan kaki hendak menyeberang jalan menuju Pasar Kutau. Saat itu korban sedang menggendong anaknya masih balita, Pani (4). Akibatnya sang ibu terpental sedangkan bocah malang ini terlepas dari gendongan ibu dan diduga kepalanya membentur aspal hingga tewas di tempat. Sementar sopir mobil ini yakni Fejerin Hamzah (23), warga Kelurahan Padang Pematang, Kota Manna sudah diamankan di Mapolres BS. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Lantas Iptu Andi Ali Surya didampingi KBO Lantas Bripka Sigit Prihartono mengungkapkan ada laka lantas dengan korban tewas tersebut. “Saat ini sopir mobil itu sudah kami amankan berikut mobilnya kami jadikan sebagai barang bukti,” ungkapnya. Menurutnya, saat kejadian ibu yang sehari-hari berjualan nasi di Pasar Kutau hendak pergi ke pasar untuk kembali berjualan. Saat itu dirinya sedang menggendong anaknya yang masih balita. Hanya saja ketika berada di tengah jalan datangla mobil itu dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak korban. Sementara bocah yang digendong terpental. Akibat dari tabrakan ini ibu tersebut mengalami patah tangan dan patah pinggang, sedangkan sang bocah yang terhempas ke aspal dan tewas di tempat. “Sementara usai menabrak pejalan kami ini langsung banting stir ke arah kiri jalan dan kemudian menabrak tiang reklame di pinggir jalan depan toko manisan Abu. Akibatnya tiang reklame ini roboh dan bagian depan mobil rusak berat,” sopir. Sedangkan sang bocah malang bersama ibunya tersebut, dibawa ke rumah duka. Sang ibu meskipun tangan dan pinggangnya patah masih sadar dan kondisinya tidak mengkhawatirkan. Namun sang bocah ini saat akan dibawa ke rumah sudah meninggal dunia.(369)

Sumber: